Kehadiran seekor anjing di dalam rumah bisa menambah kebahagiaan dalam
keluarga. Anjing sering menjadi binatang yang sudah dianggap anggota
keluarga sendiri oleh manusia. Bahkan, bagi beberapa orang, mereka sudah
menganggap anjing sebagai teman terbaik mereka. Sehingga muncul istilah
bahwa anjing adalah teman terbaik manusia.
Mengapa anjing bisa
dikatakan sebagai teman terbaik manusia? Ada beberapa alasan utama
sehingga julukan itu bisa diberikan kepada anjing, antara lain:
* Hubungan emosi antara anjing dan manusia bersifat timbal balik.
Anjing mendapat keuntungan dari perhatian majikannya. Demikian juga
manusia bisa menimbulkan perasaan senang dengan kehadiran anjing. Bahkan
sampai muncul anekdot bahwa anjing lebih setia dibanding istri atau
suami. Memang jika anjing dilatih dengan baik dan dirawat dengan baik,
maka anjing tersebut akan menunjukkan keloyalan kepada tuannya. Bahkan
anjing bisa menangis jika tidak ada tuannya dalam jangka waktu lama.
Dalam suatu peristiwa, seekor anjing bahkan setia menunggui makam
tuannya ketika tuannya meninggal, hingga akhirnya anjing tersebut juga
mati di makam tuannya tersebut.
Di beberapa panti jompo di
luar negeri, anjing juga disediakan sebagai teman bermain bagi kaum
lanjut usia atau lansia. Dengan demikian, bagi manusia, perasaan
kesepian dan tidak berguna akan lenyap dengan kehadiran anjing di dekat
mereka.
* Anjing juga dapat menjadi perlindungan bagi majikannya.
Misalnya anjing German Shepherd atau anjing herder terbukti dapat
melindungi lebih baik dan alami dibandingkan alarm rumah.
*
Anjing dapat memberi bantuan, seperti misalnya anjing yang menjadi
penuntun orang buta. Atau saat bencana alam, anjing juga dapat mencari
korban yang hilang.
Namun, selain banyak keuntungan memelihara
anjing, ada juga kerugian yang patut dipertimbangkan sewaktu memutuskan
untuk memelihara anjing di rumah. Kerugian memelihara anjing yaitu
tanggung jawab bertambah seperti biaya untuk membesarkan dan kebutuhan
pokoknya. Selain itu, ada kerugian lain jika anjing tersebut merusak
properti atau melukai orang lain. Masalah kebersihan dan juga kesehatan
seperti adanya kotoran anjing, bulu anjing, penyakit seperti rabies,
juga menjadi faktor tambahan yang patut dipertimbangkan jika ingin
memelihara anjing.
Nah, jika kemudian Anda memutuskan untuk
memelihara anjing di dalam rumah, pastikan bahwa Anda terlebih dahulu
memperhatikan tips memilih anjing berikut ini:
* Perhatikan
karakter dan sifat anjing yang akan dibawa pulang. Apakah anjing
tersebut tipe bersahabat atau tipe agresif. Anda bisa menanyakan kepada
pemilik anjing tersebut jika Anda diberikan anjing. Atau jika Anda
membeli dari pet shop, Anda bisa meminta keterangan tentang kebiasaan
dan karakter anjing tersebut. Misalnya anjing Golden Retriever meski
berbadan besar adalah anjing yang senang bersahabat dengan siapapun.
Sedangkan Terrier yang berbadan kecil dan mungil adalah jenis anjing
yang agresif dan galak.
* Anjing jantan dan betina memiliki
perbedaan sifat. Anjing betina biasanya lebih mudah diatur. Sedangkan
anjing jantan lebih agresif dan aktif. Selain itu, anjing jantan
biasanya memiliki jiwa petualang, sehingga jika tidak diperhatikan, bisa
saja anjing tersebut hilang. Jika Anda ingin memelihara anjing di dalam
rumah, pilihlah anjing betina. Namun, jika ingin digunakan sebagai
anjing penjaga, maka pilihlah anjing jantan.
* Anak anjing
biasanya lebih mudah dilatih dibanding dengan anjing dewasa. Namun, Anda
harus lebih sabar membesarkan anak anjing seperti membesarkan seorang
anak yang baru lahir dan masih kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar